Bagaimana Cara Mengobati Mata Ikan Pada Kaki?

Clipperton 2008- Mata ikan merupakan sebuah gangguan yang terjadi pada kulit. Dimana hal tersebut terjadi karena benjolan pada kaki dan timbul perasaan tidak nyaman. Adapun penyebab dari benjolan tersebut karena reaksi alami kulit ketika merasa terancam.

Sehingga dapat dikatakan bahwa gangguan ini sendiri merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh tubuh untuk melindungi diri.  Baik dari gesekan maupun tekanan yang terjadi secara berulang-ulang. Sehingga menimbulkan permukaan kulit menjadi tebal bahkan mengeras. Selain itu, terdapat pusat inti pada area benjolan kulit tersebut.

Cara Mengatasi Mata Ikan di Telapak Kaki

Gangguan ini memang sering terjadi pada telapak kaki sehingga wajar apabila menimbulkan perasaan nyeri atau tidak nyaman saat kamu berjalan. Sehingga hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu dilakukan tindakan secara cepat dan tepat. Untuk mengatasinya sendiri, kamu bisa melakukan beberapa cara dibawah ini!

1.  Merendam kaki dengan air hangat

Cara ini sendiri sebenarnya sangat efektif untuk  membuat mata ikan menjadi lebih lentur atau lunak. Namun, ini lebih dianjurkan untuk gangguan yang tidak terlalu parah.  Untuk caranya sendiri, kamu hanya perlu menyiapkan air panas kemudian dicampur dengan air dingin. Namun, cobalah untuk menambahkan air dinginnya dilakukan secara bertahap.

Hal ini dilakukan untuk memastikan air nya memiliki suhu yang tepat. Setelah menambahkan air dingin, cobalah masukkan jari ke air tersebut. Jika dirasa sudah pas, maka masukan air ke kaki kedalam air tersebut. Selain dapat membantu menghilangkan mata kaki, kegiatan ini pun dapat membuat kamu menjadi lebih rileks.

2.  Mengobati Mata Ikan Dengan Menggunakan batu apung

Tips selanjutnya yaitu dengan menggunakan batu apung dan cara aini sendiri dipercaya lebih cepat dalam menangani gangguan mata ikan. Untuk caranya sendiri cenderung lebih mudah yaitu hanya dengan merendam kaki dengan air hangat kemudian setelah itu, gosoklah area yang terkena gangguan tersebut dengan perlahan-lahan.

 Hal tersebut dilakukan membuat kulitnya dapat terkikis. Lakukan cara ini sampai terlihat sedikit demi sedikit kulit mengelupas. Setelah selesai, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab pada area yang telah kamu kikis tadi.

3.  Gunakan obat-obatan

Selain menggunakan cara di atas, kamu dapat menggunakan obat yang dijual bebas di apotik. Untuk obat penghilang gangguan ini sendiri beragam. Seperti halnya berbentuk plester dan nantinya bisa kamu tempelkan langsung pada area kulit yang terkena gangguan ini.

 Dalam plaster ini sendir mengandung asam salisilat yang dapat membuat kulit menjadi lembab. Selain itu, dapat pula mengikis penebalan yang terjadi pada kulit.  Hal ini karena kandungan ini sendiri memiliki sifat panas dan membuat kulit menjadi iritasi.

Meskipun begitu, hal tersebut bisa dicegah, jika kamu menggunakan plester sesuai dengan petunjuk pemakaian. Namun, jika kulit mengalami iritasi meskipun menggunakan sesuai anjuran, maka segera melepaskan plester dan lakukan konsultasi dengan dokter.

4.  Gunakan antibiotik sesuai dengan resep dokter

Apabila gangguan ini sudah parah bahkan mengalami infeksi dengan timbulkan pembengkakan, kemerahan, bahkan sampai menimbulkan nanah. Maka Langkah yang seharusnya diambil adalah dengan menggunakan obat antibiotik. Dimana obat tersebut didapat setelah kamu melakukan konsultasi dengan dokter.

5.  Lakukan operasi

Langkah terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan operasi, jika gangguan ini tidak kunjung juga sembuh. Setelah kamu melakukan berbagai cara di atas secara rutin.  Tentu hal ini akan menyebabkan segala rutinitas yang dimiliki pengidapnya akan terganggu bahkan terhambat.

Selain itu, tindakan ini sudah pasti mendapatkan rekomendasi atau anjuran dari dokter. Dimana nantinya, benjolan ini akan diangkat dan dalam prakteknya akan menggunakan bius lokal.

Cara mengobati mati kaki sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari tingkat keparahannya. Dari mulai hanya merendamnya dengan air hangat, menggosoknya dengan batu apung sampai dengan dioperasi. Selain itu, untuk mencegah gangguan ini terjadi usahakan untuk menggunakan kaos kaki saat menggunakan sepatu dan hindari menggunakan sepatu hak tinggi. Tidak hanya itu saja, gunakanlah sepatu dengan ukuran yang pas.