Apa Itu Pekerjaan Freelance?

Pekerjaan freelance.| Unsplash.com

Clipperton 2008- Pekerjaan freelance menjadi opsi yang dapat kamu jalani untuk menambah pemasukan tanpa harus melepaskan pekerjaan utama. Hal ini karena dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan tidak terikat. Namun, bagi kamu yang ingin full time menjadi seorang freelance juga bisa. Nanti kamu dapat mencari project di beberapa situs terpercaya.

Profesi  Freelance

Ada beberapa profesi yang dapat kamu coba untuk melakukan pekerjaan ini dan disesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Misalnya, kamu memiliki kemampuan menulis dan tertarik dengan dunia marketing, maka kamu dapat mencoba sebagai copywriter. Namun, jika kamu tertarik dalam dunia pendidikan dan menulis, maka tidak ada salahnya mencoba sebagai seorang content writer.

Hal ini karena seorang content writer bertugas untuk menyajikan informasi yang mengedukasi audience secara jelas. Ada juga profesi sebagai seorang desain grafis, pekerjaan ini cocok untuk kamu yang menyukai dan senang mengulik hal-hal yang berkaitan dengan desain.

Selain itu, jika memiliki pengetahuan yang cukup terhadap suatu bidang dan keterampilan dalam mengajar, maka dapat mencoba sebagai guru privat. Nah, untuk kelas nya nanti kamu dapat mengatur, apakah akan dilaksanakan secara online maupun online. Selain itu ada pula translator, fotografer, Crew Event, Konsultan, dan lain sebagainya.

Tips Untuk Menjadi Freelance

Apakah kamu tertarik untuk terjun dalam dunia freelance? Jika iya, maka ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sehingga persiapannya matang. Adapun untuk tips menjadi seorang freelance adalah sebagai berikut!

1.      Memiliki keahlian yang spesifik

Kamu perlu memiliki keahlian yang spesifik untuk melakukan pekerjaan ini. sehingga nantinya dapat menunjukan portofolio atau hasil pekerjaan yang kamu buat berdasarkan pengalaman. Dimana hal ini yang penentu sebagian besar, apakah client menyetujui bekerja sama denganmu atau tidak. Selain itu, ada beberapa client yang akan mengadakan tes untuk menguji kemampuanmu.

Dengan begitu, kamu perlu mengetahui dan menemukan keadilan spesifik apa yang yang kamu miliki. Selain itu, asah pula kemampuanmu dengan mengikuti berbagai pelatihan yang sesuai dengan kemampuanmu yang ingin digali. Sehingga perusahaan atau clien dapat mempetimbangkan keberadaanmu.

2.      Buat portofolio

Setelah kamu mengetahui keahlian spesifik yang kamu miliki, maka saatnya sekarang untuk membuat portofolio. Meskipun belum ada perusahaan atau klien yang bekerjasama denganmu, kamu dapat membuat hal tersebut sendiri.

Misalnya, jika kamu ingin menjadi seorang content writer freelance, maka cobalah untuk menulis beberapa artikel sambil meningkatkan kemampuanmu. Setelah merasa kemampuan mu cukup, cobalah ajukan portofolio beserta CV ke client melalui platform terpercaya.

3.      Mencari platform freelance terpercaya

Kamu dapat mencarinya platform atau klien yang membutuhkan freelance untuk mengerjakan project untuk membantu mereka. Hal ini dapat kamu dapatkan melalui situs website, aplikasi, bahkan sampai sosial media. Kemudian, selalu ingatlah untuk mengecek kredibilitas dari pemberi project sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang merugikan terjadi.

4.      Mulai sejak menjadi pekerja tetap

Jika kamu memiliki karir sebagai karyawan tetap, tetapi ingin resign dan memulai karir sebagai seorang freelance. Maka, sebaiknya hal ini perlu kamu sejak saat menjadi pegawai perusahaan di tempat kamu bekerja.

Untuk memulainya sendiri, kamu dapat menjadi seorang part time freelance. Sehingga tidak terlalu project yang kamu kerjakan dan mampu lakukan saat setelah selesai bekerja. Usahakan pula untuk  mengatur waktu dengan bijak supaya tidak mengganggu jam kerja utamamu.

5.      Membangun kredibilitas

Setelah mendapatkan pekerjaan, maka bangunlah kredibilitas pekerjamu. Hal ini karena akan mempengaruhi penilaian untuk bekerjasama jangka panjang denganmu. Selain itu, bisa jadi jika kineraj mu bagus, client atau perusahaan pun akan menawarkan jasa ke pihak lainnya.

Pekerjaan freelance memang terkesan lebih bebas karena tidak terikat dengan waktu dan harus datang ke lokasi pekerjaan. Namun, kamu pun perlu terus mengupdate kemampuan, menjaga kredibilitas, dan kemungkinan bekerja di hari libur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *