Tips Menjadikan Tugas Pekerjaan Rumah Lebih Asyik Bagi Anak

pekerjaan rumah anak.| Unsplash.com

Clipperton 2008- Pekerjaan rumah atau lebih dikenal dengan PR memang agak sedikit membuat anak-anak merasa enggan untuk mengerjakannya. Terutama, jika sudah seharian dalam beraktivitas maupun asyik bermain. Untuk membuat mereka merasa nyaman dan enjoy dalam mengerjakan ada beberapa tips yang dapat Bunda coba.

Tips membuat Pekerjaan Rumah Lebih Asyik

Ada beberapa cara untuk membantu anak-anak supaya tidak terlalu terbebani dalam mengerjakan PR. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya satu atau dua kali saja. Bunda perlu melakukannya dengan rutin, sehingga nantinya anak lambat laun dapat terbiasa.

1.      Memahami tipe belajar anak

Setiap anak memiliki tipe belajar yang berbeda, ada yang lebih memahami apabila menggunakan visualisasi dalam menyampaikan informasi. Misalnya menggunakan buku-buku akademik bergambar, mind mapping, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada pula yang tipe nya audio, dimana ia lebih mudah memahami jika materi dapat dilakukan dengan mendengarkan audio. Misalnya, mengapa menggunakan nyanyian, story telling,  dan lain sebagainya. Jika anak Bunda tidak masuk ke dalam kategori tersebut, bisa saja ia merupakan anak yang memiliki metode belajar kinestetik.

Dimana ia sangat energik dan tidak dapat diam dalam waktu lama. Untuk membuat dia merasa nyaman, coba lah untuk menggunakan alat peraga maupun beraktivitas saat menyelesaikan tugas maupun materi belajar.

2.      Cobalah untuk atur jadwal

Ada beberapa sekolah yang memang menerapkan pekerjaan rumah, dengan tujuan anak-anak supaya belajar dan memperdalam materi yang telah dipelajari. Meskipun begitu, mengajarkan anak-anak untuk belajar terus menerus dan tidak membiarkannya bermain dapat memicu anak menjadi stress. Sehingga untuk dapat menyeimbangkannya, Bunda perlu untuk mengatur jadwal.

Hal ini pun dapat membantu anak supaya dapat terbiasa disiplin dalam melakukan aktivitas mereka.  Cobalah untuk mengatur dari mulai mereka bangun tidur, belajar, bermain dengan teman, menonton film yang disukainya, dan lain sebagainya. Sehingga anak-anak dapat fokus terhadap kegiatan yang dilakukannya. Termasuk saat mengerjakan tugas dari sekolah.

3.      Persiapkan makanan

Rasa lapar memang dapat membuat siapa saja menjadi tidak fokus, termasuk pada anak-anak.  Dengan begitu, untuk meminimalisir hal tersebut sebaiknya untuk menyiapkan makanan terlebih dahulu sebelum anak belajar. Selain itu, cobalah untuk menyiapkan makanan yang tinggi nutrisi tapi rendah karbohidrat.

Hal ini karena kelebihan kandungan tersebut akan membuat seseorang mengantuk. Dengan begitu, cobalah untuk menyiapkan cemilan apel, pisang, keju, dan lain sebagianya. Dimana hal tersebut dapat dapat meningkatkan fokus pada anak.

4.      Merancang proses pekerjaan rumah dengan kreatif

Setelah melakukan persiapan dan Bunda mengetahui, metode apa yang paling tepat untuk anak-anak belajar, kini saat nya untuk menyesuaikan dengan proses pengerjaan PR. Misalnya, jika ada PR IPA dan metode anak yaitu visualisasi.

Maka, Bunda dapat memvisualisasikan materi-materi yang ada dalam tugas tersebut. Baik menggunakan buku, video, maupun lain sebagianya. Dengan begitu, anak-anak akan lebih enjoy dan cepat memahami tugas tersebut. Jelaskan pula pertanyaan demi pertanyaan yang ada dalam tugas secara perlahan-lahan pada anak sampai anak memahaminya.

5.      Kelola emosi orangtua

Dalam mengajarkan anak-anak, tentunya pengelolaan emosi harus terjaga dengan baik. Terkadang dalam mengajarkan anak ada beberapa hal yang memang menguji kesabaran. Terutama, jika Bunda sedang dilanda masalah maupun terdesak untuk menyelesaikan urusan. Sehingga membuat pikiran menjadi bercabang.

Dengan begitu, usahakan untuk menenangkan diri terlebih dahulu, sebelum menamai anak belajar. Hal ini pun berlaku saat proses pembelajaran berlangsung. Setelah merasa jauh lebih tenang, maka Bunda dapat kembali belajar

6.      Apresiasi setiap usaha anak

Jangan lupa untuk memberikan apresiasi atas proses yang telah dilaluinya. Meskipun nantinya, ia tidak mengerjakan PR secara sempurana, tetapi apreasialah setiap usaha yang telah dilakukan. Kemudian nantinya, evaluasi bersama apa apa yang menjadi penghambat anak dalam mengerjakan PR dan apa yang perlu Bunda lakukan.

Untuk dapat membantu pekerjaan rumah anak, Bunda dapat melakukan beberapa tips. Adapun caranya adalah mengatur jadwal, mengapresiasi usaha anak, mengelola emosi orang tua, dan lain sebagainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *