Meningkatnya popularitas K-pop di seluruh dunia dan dimulainya era streaming global drama Korea (K-Drama) telah menjadi duet bisnis yang memperluas batas-batas kedua sektor tersebut.
Meledaknya minat terhadap budaya pop Korea Selatan mendorong pertumbuhan layanan streaming khusus yang menayangkan K-Drama, acara TV, dan musik Korea dan pan-Asia ke pasar-pasar yang jauh, termasuk Brasil, Kolombia, Turki, dan A.S.
Platform seperti Rakuten Viki, AsianCrush dari Cinedigm, dan usaha Kocowa di antara stasiun televisi besar Korea menghasilkan jumlah penonton dan menciptakan pasar sekunder yang besar untuk serial naskah yang dikenal dengan nama K-drama – sebuah gerakan yang hanya akan mempercepat pendewasaan Korea Selatan menjadi pemain utama di bidang media dan hiburan. Sebagai bukti, lihat saja 14 nominasi Emmy yang berhasil diraih oleh “Squid Game” dari Netflix bulan lalu.
“Kami telah melihat pertumbuhan minat terhadap hiburan Asia selama 10 tahun terakhir dan benar-benar meningkat dalam tiga sampai lima tahun terakhir,” kata Sam Wu, CEO Rakuten Viki, anak perusahaan streaming dari konglomerat ritel Jepang.
“Melalui promosi dari mulut ke mulut dan berbagi di media sosial, serta melalui tujuan streaming baru seperti Viki dan layanan global dan layanan lain yang berbasis di Amerika Serikat, memperkenalkan konten Asia kepada audiens di Amerika Serikat benar-benar telah mendorong peningkatan minat dan popularitas di pasar.”
